Komandan Lanud Sultan Hasanuddin Terima Laporan Kenaikan Pangkat 104 Perwira

    Komandan Lanud Sultan Hasanuddin Terima Laporan Kenaikan Pangkat 104 Perwira

    Makassar - Komandan Lanud Sultan Hasanuddin, Marsekal Pertama TNI Arifaini Nur Dwiyanto, M.Han., menerima laporan korps kenaikan pangkat 104 perwira di jajaran Lanud Sultan Hasanuddin di Gedung Serbaguna Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar, Minggu (5/10/2025).

    Danlanud Sultan Hasanuddin menyampaikan ucapan selamat kepada para perwira yang memperoleh kenaikan pangkat pada periode 1 Oktober 2025 ini dan menegaskan bahwa kenaikan pangkat ini merupakan wujud penghargaan atas dedikasi, loyalitas, dan prestasi kerja yang telah ditunjukkan dalam pengabdian kepada bangsa dan negara.

    “Pangkat baru yang disandang bukanlah hadiah, melainkan amanah dan tanggung jawab moral yang harus diwujudkan dalam sikap, perilaku, serta peningkatan kinerja sehari-hari, ” tegas Marsma TNI Arifaini Nur Dwiyanto.

    Lebih lanjut, Komandan Lanud menekankan bahwa kenaikan pangkat tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga momentum untuk terus meningkatkan profesionalisme dan kualitas diri sebagai perwira TNI Angkatan Udara dan berpesan agar para perwira terus belajar, memperluas wawasan, serta mengembangkan kepemimpinan yang berintegritas dan menjadi teladan bagi bawahannya.

    Terakhir Danlanud mengingatkan bahwa kenaikan pangkat ini tidak terlepas dari dukungan keluarga, terutama istri atau suami serta anak-anak yang dengan penuh pengertian dan kesabaran mendampingi dalam setiap tugas.

    Turut hadir dalam acara ini, para Kepala Dinas, Karumkit, para Komandan Satuan, serta pejabat staf Lanud Sultan Hasanuddin. Acara berlangsung dengan penuh khidmat dan diakhiri dengan ucapan selamat dari Komandan Lanud kepada seluruh perwira yang naik pangkat. (Pen Hnd)

    makassar
    Ahmad Rohanda

    Ahmad Rohanda

    Artikel Sebelumnya

    Danlanud Sultan Hasanuddin Hadiri Olahraga...

    Artikel Berikutnya

    Laksanakan Binpomau, Danpuspomau Tinjau...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    KPK Dalami Peran Waketum Kadin Yugi Prayanto di Kasus Dugaan Korupsi Jual Beli Gas PGN
    Kakorlantas Polri Targetkan 5.000 Kamera ETLE Nasional di 2026
    Usut Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, Asep Guntur Rahayu: KPK Tak Hanya Tunggu Mahfud MD
    Darmawan Prasodjo: Elektrifikasi Kereta Api Hemat 70% Energi dan Ramah Lingkungan
    Herman Djide: Bangun Indonesia dengan Dukungan Kebijakan yang Berpihak pada Masyarakat Bawah

    Ikuti Kami